Selasa, 11 Januari 2011

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
Dalam lingkup suatu pendidikan tentu saja semua mempunyai satu tujuan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan menggali pengetahuan-pengetahuan yang ada agar perkembangan dan kemajuan teknologi dapat diikuti oleh semua kalangan masyarakat tanpa terkacuali, sehingga tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi. Itu semua sebenarnya juga untuk menuntaskan kemiskinan yang ada disetiap Negara.
Hubungan antara ilmu pengetahuan dan Teknologi sebenarnya adalah setu kesatuan yaitu ilmu pengetahuan adalah sebagai penunjang dari Teknologi yang ada selain itu ilmu pengetahuan juga sebagai pencipta dari Teknologi-ternologi yang telah tercipta maupun yang akan tercipta. Dari ilmu pengetahuan menjadi sebuah Teknologi yang dapat di nikmatu dan digunakan oleh manusia sunguh suatu apresiasi yang sangat jenius dan tidak pernah terduga sebelumnya namun itulah ilmu pengetahuan yang sekarang tidak mengherankan lagi di kalangan masyarakat yang semakin modern sekarang ini bahkan kebutuhan-kebutuhan terhadap teknologi semakin tinggi dan berfariasi sehingga membuat para ilmuan terpacu untuk berfikir keras dan berusaha menciptakan sesuatu yang di indingan masyarakat demi memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Dari segi apapun suatu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maupun memiliki dampak positif dan dampak negative. Adapun untuk dampak positifnya adalah manusia tidak perlu lagi bekerja keras untuk mengerjakan suatu pekerjaan jadi bias menghemat waktu dan tenaga, selain itu manusia tidak perlu bekerja kasar nanun hanya tinggal mengontrol dan mengendalikan suatu pekerjaan yang berat sehingga menghemat tenaga dan mempercepat pengerjaan. Hampir semua pekerjaan manusia dapat di lakukan mesin yang tercipta dari Teknologi, itu adalah suatu keuntungan dari teknologi. Di semping keuntungan tersebut ada pula sisi negatifnya bagi manusia, dapat kita lihat sekilas saja saat ini kemiskinan ada di mana-mana bahkan menjadi masalah yang sangat serius di semua Negara bahkan belum ada pemecahan dari masalah ini. Apa yang menyebabkan banyaknya kemiskinan saat ini?, apakah ada hubungannya dengan kemajuan teknologi? Mungkin banyak juga yang menyimpulkan bahwa penyebab kemiskinan karena kemajuan teknologi, namun hal itu juga dapat dibenarkan namun juga tidak sepenuhnya juga karena kenajuan teknologi sedangkan masyarakat tidak dapat mengikuti perkembangan itu. Apabila kita lihat di Indonesia sekarang, dalam gambaran kita kemajuan teknilogi membuat tenaga manusia tidak di gunakan lagi sehingga banyak tenaga kerja di berhentikan dan menimbulkan banyaknya pengangguran sedangkan mereka tidak lagi mempunyai penghasilan untuk mencukupi kebutuhan rumahtangga mereka sehingga timbul kemiskinan.
Kemiskinan sebenarnya adalah pemikiran yang sempit karena tidak semua pekerjaan juga dapat di kerjakan oleh kemajuan teknologi namun manusia semakin mendekat dengan hasil kemajuan itu dan bergantung pada teknologi itu sehinga menjadikan mereka tidak mau berfikir untuk mencari jalan lain untuk menyiapkan diri dalam menghadapi itu semua. Sebenarnya apabila mereka mau memanfaatkan teknologi yang ada dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki tidak akan ada kemiskinan karena kemajuan Teknologi justru orang akan terbantu dengan kemajuan Teknologi.

Minggu, 09 Januari 2011

WARGA NEGARA DAN NEGARA

Warga Negara dan Negara
Sebenarnya dalam arti umum Warga Negara adalah suatu individu yang tinggal,menetap dan mempunyai ikatan erat di dalam suatu lingkungan yang di tempati di Negara itu. Warga Negara bukan hanya suatu individu yang lahir di Negara itu saja namun dapat juga berasal dari Negara lain yang tertarik terhadap suatu Negara dan ingin menetap di suatu Negara tersebut dengan beberapa persyaratan yang sudah menjadi suatu ketentuan di Negara tersebut, seperti halnya di Indonesia ada beberapa persyaratan untuk seorang warga Negara asing sehingga dapat menjadi warga Negara Indonesia atau berkewarganegara Indonesia. Sebenarnya bukan itu saja, suatu warga Negara mempunyai hak dan kewajiban masing-masing yang sudah di tetapkan atau di tentukan oleh setiap Negara masing-masing. Kewajiban sebagai Warga Negara antara lain adalah mempertahankan negara dari ancaman keamanan maupun ancaman terror baik dari dalam maupun dari luar negara, sebagai warga Negara juga berkewajiban untuk mematuhi gemua aturan yang telah di buat oleh pemimpin suatu Negara yang di tempati dan tanpa ada perbedaan antara warga Negara yang satu dengan warga Negara yang lain. Adapun hak yang di miliki oleh setiap warga Negara adalah hak memperoleh perlindungan hukum yang sama antara satu warga Negara dengan warga Negara yang lain, hak untuk berpendapat yang sangat berperan penting untuk membantu kemajuan suatu Negara, ada pula saat ini hak praduga tidak bersalah yang sering di terapkan di dalam lingkungan penegak hukum seperti kepolisian dan dalam suatu lembaga proses pengadilan.
Negara adalah suatu wadah dari kumpulan suatu individu-individu yang berkumpul menjadi masyarakat dan untuk mengatur suatu masyarakat tersebut di perlukan suatu wadah yang berfungsi untuk mengatur dan sebagai suatu symbol dari perkumpulan dari suatu masyarakat tersebut agar suatu masyarakat memiliki landasan dan acuan dlam bertindak. Dalam suatu Negara di perlukan seorang pemimpin untuk dapat mengambil suatu keputusan untuk masyarakat dan dapat mengambil keputusan dari suara aspirasi masyarakat-masyarakatnya. Segingga untuk memilih suatu pemimpin di dalam suatu Negara harus di pilih pemimpin yang benar-benar memiliki tanggung jawab yang tinggi, pengetahuan yang luas dan cinta terhadap negaranya, agar dalam menyelesaikan suatu masalah juga tidak semaunya sendiri tetapi mengacu untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakatnya sehingga masyarakat yang dipimpin tidak merasa rugi dan dirugikan tetapi kesejahteraan yang akan mereka dapatkan.
Jadi sebenarnya untuk hubungan antara Warga Negara dan Negara adalah dimana warga Negara sebagai pelaksana dari aturan-atusan yang ada pada suatu Negara dengan adanya hak dan kewajiban, sedangkan Negara sebagai suatu wadah atau alat pemersatu dari warga Negara sehingga terciptanya keselarasan dan kesatuan dari tujuan hidup baik Fisi maupun Misi bersama di dalam suatu Negara dan adanya suatu kepemimpinan yang bertindak sebagai wakil dari warga Negara untuk menjadi tonggak panutan atau tauladan bagi setiap warga Negara.

Kamis, 06 Januari 2011

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan
Sebuah dilema yang sangat susah dimengerti saat ini di dalam Masyarakat, perbedaan antara masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan yang sering di anggap sebagai suatu perbedaan yang sangat mencolok adalah pola hidup dan tingkah laku. Sebenarnuya di dalam masyarakat pedesaan mengambil pola hidup sederhana dan kesederhanaan itu yang membuat pola tingkah laku yang sederhana pula. Di dalam masyarakat pedesaan untuk kebersamaan masih sangat erat sekali dan dari kebersamaan tersebut tercipta kerukunan antar masyarakat sehingga dalam lingkungan masyarakat memiliki tali silaturahmi yang erat. Sedangkan dalam masyarakat perkotaan mereka lebih menekankan royalitas dalam berpola hidup sehingga mereka tidak pernah perduli dengan orang lain, karena pola hidup itulah hingga membuat hilangnya kegotongroyongan dan silaturahmi. Masyarakat perkotaan hanya perduli dengan kehidupannya sehingga tidak perduli dengan sisi-sisi mereka yang mereka kejar adalah royalitas, kerena status itu sangat begitu berarti bagi kehidupan dan karir mereka bahkan status mereka sebagai makhluk sosial mereka hikangkan. Pada sisi lain masyarakat pedesaan sebenarnya memiliki suatu pemikiran yang kreatif dan imajinatif, namun karena faktor dari Sumber Daya Manusiannya yang masih rendah jadi kreatifitas itu tidak terbina dengan baik sehingga mereka hanya memanfaatkan media yang ada dan Sumberdaya Alam yang ada dengan kebersamaan yang terjalin diantar masyarakat.
Dari hal tersebut dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa masyarakat pedesaan dengan pola hidup yang sederhana dan dengan rasa sosial yang tinggi mereka akan lebih merasa tenang dan damai, karena mereka sangat menghargai kebersamaan dan memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi. Dalam masyarakat perkotaan, mereka lebih memuja royalitas dan mereka memiliki rasa was-was terhadap apa yang telah mereka raih karena seiring berputarnya waktu semuanya dapat berubah seketika sehingga mengakibatkan suatu keterpurukan mental masyarakat.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Individu, keluarga dan Masyarakat
Lingkungan Masyarakat adalah kelompok-kelompok dari keluarga yang berasal dari individu-individu. Keterkaitan antara satu dengan yang lain itu sangat mempengaruhi, dalam kelompok keluarga sangat berpengaruh sekali dalam pembentukan suatu Masyarakat karena di dalam setiap keluarga adalah sarana atau tempat pendidikan setiap individu dan setiap individu akan membentuk keluarga-keluarga baru yang akan membentuk suatu masyarakat. Dari hal-hal itulah apadila kita ingin membuat suatu masyarakat menjadi baik maka kita harus mengubah suatu keadaan dari setiap individu yang menjadi komponen masyarakat tersebut. Mengapa masyarakat sekarang ini lebih cenderung berbuat brutal, anarkis dan main hakim sendiri? Sebenarnya jawabannya adalah apa yang di ajarkan kepada mereka dari apa yang mereka ketahui. Sebenarnya jawaban itu memiliki pemaparan yang sangat luas dan mendalam sekali dan jawaban tersebut juga mewakili keadaan masyarakat sekarang.
Apa yang di ajarkan dan apa yang mereka ketahui, kata ini artinya sangat banyak sekali baik itu ajaran yang benar maupun ajaran yang sangat menyimpang dengan norma-norma yang ada. Dalam suatu dunia pendidikan tentu saja tiap-tiap individu akan di ajarkan hal-hal yang baik namun apa yang mereka lihat bukan dari apa yang mereka pelajari dari orang-orang yang berpendidikan namun dari lingkungan yang kurang mengenyam pendidikan, sehingga pengaruh dan pemikiran yang tertanam pada diri setiap individu itu dari lingkungan yang mereka tempati. Sungguh tidak heran masyarakat sering bertindak anarkis dan brutal dalam setiap ada masalah karena mereka tidak pernah berfikir panjang terhadap dampak yang akan ditimbulkan dan citra pandangan dari masyarakat yang lain ini sangat merugikan sekali terhadap perkembangan suatu masyarakat, perlunya bimbingan bagi kalangan masyarakat sangat pentig dan merupakan hal yang sangat sulit untuk menciptakan sesuatu yang mungkin akan sedikit bertentangan dengan faham mereka yang sudah meluas, jadi diperlukan suatu strategi yang sangat jitu dan tepat untuk mengatasi dan memberi suatu tindakan yang benar.

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

1. Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Sebenarnya suatu Kebudayaan itu akan berawal dari sebuah kebiasaan masyarakat yang berasal dari sekumpulan penduduk. Dalam hal ini sangat berkaitan sekali antara satu dengan yang lain, sehingga apabila salah satu komponen tidak mendukung maka akan terjadi suatu perpecahan yang membuat suatu kebudayaan tidak akan bertahan atau akan semakin menghilang. Dalam kenyataan sekarang ini Kebudayaan sudah semakin banyak di lupakan dan tidak banyak pula masyarakat yang tidak mengenal kebudayaan mereka, justru mereka lebih tahu kebudayaan luar yang sebenarnya menyimpang jauh dari kebudayaan yang mereka miliki. Semua itu karena adanya pengaruh media yang sangat luas dan tidak terbatas, bukan hanya budaya namun media membawa pengaruh yang sangat dahsyat bagi masyarakat dari pola hidup sampai pola pemikiran yang royal. Dalam pemikiran sekarang masyarakat yang tetap berpegang dengan kebudayaan yang mereka lestarikan akan di anggap mereka kuno dan kolot, tetapi sebenarnya dalam kebudayaan yang ada di Indonesia adalah kebudayaan yang memiliki banyak aturan yang sangat teratur dan memiliki tingkatan-tingkatan yang sangat sistematis. Tingkatan-tingkatan yang sistematis saat ini yang masih terlihat dengan jelas adalah di daerah Keraton, karena di dalam lingkungan keraton adat dan kebudayaan masih sangat kental dan terjaga sehingga apabila dibandingkan dengan masyarakat yang berpola modern sangat jauh sekali terutama dalam hal adab sopan santun, berbicara dan pertingkahlaku sangat jauh sekali dari kebudayaan yang sebenarnya dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Kepunahan sebuah kebudayaan sebenarnya ada pada gederasi-genderasi muda sekarang, abapila mereka mau melestarikan kebudayaan yang ada bukan tidak mungkin kebudayaan-kebudayaan yang sangat beragan akan terbangun kembali, justru bukan bangsa lain yang akan mengakui kebudayaan yang ada pada bangsa indonesia sebagai budaya bangsa lain. sebenarnya keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia itu sangat banyak dan beragam sekali, namun karena sedikitnya masyarakat yang mau sadar untuk melestarikan kebudayaan yang ada sehingga kebudayaan yang ada akan punah dan hilang bahkan tak berbekas hal ini berdambak pada anak cucu mereka yang tidak mengetahui kebudayaan yang dimiliki orang tua dan nenek moyang mereka.