Sabtu, 04 Desember 2010

PENYULINGAN MINYAK

PROSES PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKIH

Dalam proses penyulingan minyak cengkih atau daun cengkih sebenarnya sangat mudah dan sederhana sekali, pada pengalaman yang pernah saya alami, untuk melakukan penyulingan ada beberapa tahap dan ada beberapa faktor yang harus di penuhi sebelum proses penyulingan di kerjakan.
Bahan yang harus di siapkan:
1. Dandang besar dengan ukuran kurang lebih berkapasitas 1 ton beserta tutupnya.
2. Tungku pembakar sesuai ukuran dandang.
3. Pipa besi atau alumunium kurang lebih 30 meter dengan ukuran diameter 2,5 inchi.
4. Kolam dengan ukuran kurang lebih 4x3 meter.
5. Daun cengkih yang sudah kering.

Peralatan yang akan di gunakan dalam melakukan penyulingan:
- Garpu untuk mengambil daun dari timbunan
- Keranjang Besar, biasanya terbuat dari anyaman bambu digunakan untuk memgangkut daun ke dalam dandang pemasak.
- Kunci pas atau kunci inggris, untuk mengencangkan mur pengencang dandang dengan tutup.
- Sapit digunakan untuk menyapit daun bekas perebusan untuk pembakaran.
- Garpu panjang, untuk mengorek dalam tungku pembakaran dan untuk mengeluarkan abu dari dalam tungku pembakaran.
- Skop Besar digunakan untuk mengangkat dan membuang abu dari bibir tungku pembakaran.
- Drum atau wadah campuran air dan minyak cengkeh.
- Gayung atau serok untuk mengambil minyak dari air hasil penguapan.
- Penyaringan untuk menyaring dan memisahkan air dan minyak.
- Jerigen untuk wadah hasil penyaringan minyak.

Langkah-langkah penyulinganya adalah
1. Masukkan timbunan daun cengkih ke dalam dandang besar yang telah di sediakan, isi hingga penuh.
2. Panaskan air yang ada di dalam dandang hingga mendidih, setelah mendidih daun cengkih yang ada di dalam dandang akan menyusut. Setelah menyusut tambahkan lagi daunnya dan di tekan hingga benar-benar keras dan tidak menyusut lagi.
3. Tutup dandang dengan penutup dandang, jangan lupa meletakkan saringan pada saluran pipa keluar dalam tutup dandang.
4. Setelah itu kunci tutup dandang baut dan mur yang sudah di sediakan, lalu kencangkan dengan menggunakan kunci inggris(karena kunci inggris dapat di set/ di atur sesuai kebutuhan). Sambung pipa sambungan tutup dengan pipa pendingin, yaitu pipa yang berada di dalam kolam pendingin, ikat dengan karet tali untuk mencegah kebocoran.
5. Pembakaran atau perebusan, dalam proses perebusan ini untuk bahan bakarnya adalah daun sisa-sisa penyulingan karena dalam proses pembakaran ini sangat lama sehingga tidak memungkinkan menhhunakan bahan bakar kayu atau sejenisnya. Selain itu juga untuk mengurangi limbah dari proses penyulingan sehingga yang tersisa dari pembakaran ini hanya abu saja yang juga dapat di manfaatkan untuk pupuk tanaman.
6. Tahap perebusan atau Pemasakan daun Cengkih. Karena dalam perebusan minyak daun cengkih di perlukan waktu yang cukup lama kurang lebih sekitar 16 jam jadi didalam langkah ini ada beberapa tahap yaitu:
a. Tahap awal yaitu untuk perebusan 4 jam pertama yaitu pembebasan tekanan dalam dandang melalui saluran pipa pembuangan uap dan menambahkan air ke dalam dandang dengan indikator hingga air dalam dandang keluar melalui saluran pembuangan uap, karena saluran pembuangan uap ini letaknya beberapa cm di bawah saringan/ sarangan daun cengkeh dalam dandang. Karena dalam proses penguapan air dalam dandang ikut menguap untuk mendorong minyak agar naik menuju pipa saluran minyak sehingga pada saat saluran pipa pembuang uap di buka maka tekanan dalam dandang akan menurun selain itu minyak dan uap air akan berhenti mengalir. Dalam proses perebusan pertama ini ada istilah minyak ringan yaitu dimana hasil dari penyulingan yang pertama ini minyak berada di atas air dari hasil penyulingan tahap awal. Minyak yang berada di atas air hasil penyulingan ini harus di ambil hingga bersih agar minyak yang akan keluar selanjutnya.
b. Tahap ke 2, yaitu 4 jam kedua dari proses penyulingan tahap ini sama dengan tahap awal hanya asja minyak hasil penyulingan sudah berada di bawah hasil air penyulingan, hal ini biasa di sebut dengan istilah minyak berat.Dalam proses selanjutnya yaitu tahap 3 dan tahap 4 sema dengan tahap ke 2 dan waktunyapun relatif sama, hanya saja dalam tahap terakhir/ tahap ke 4 untuk waktunya di perpanjang. Hal ini di maksudkan agar minyak yang di suling yaitu minyak daun cengkih dapat tuntas, sehingga tidak ada lagi minyak yang tersisa di dalam daun cengkih.
7. Di dalam setiap tahap di atas sangat menentukan sekali untuk hasil dari penyulingan. untuk hasil terakhir yaitu kita ambil semua hasil penyulingan minyak untuk di saring dan di simpan ke dalam jrigen-jrigen yang sudah di sediakan. Dalam proses penyaringan usahakan air yang ada dalam ninyak hasil penyulingan benar-benar bersih.
8. Pembongkaran daun cengkih dari dalam dandang, lepas sambungan pipa dari pipa sambungan penutup dengan pipa peredam panas dalam kolam, kendorkan semua baut dan mur pengikat dandang dan tutup dandang lepas/ buka dandang. Setelah itu kita keluarkan semua daun yang ada dalam dandang dengan garpu.